Kamis, 30 Januari 2014
Mengenal Ikan Tawes Barbonymus Goniono Bleeker
Ikan tawes (Barbonymus goniono Bleeker, 1850) merupakan salah satu jenis ikan sungai yang biasa dikonsumsi di daerah Asia Tenggara. Ikan tawes mempunyai ukuran tubuh sedang dan mudah dibudidayakan di kolam-kolam.
Menurut catatan FAO, ikan ini pernah diintroduksi ke Filipina (1956) dan ke India (1972). Ikan ini masih berkerabat dengan ikan nilem. Pieter Bleeker telah mengidentifikasi hewan ini pada abad ke-19 dan memberi nama berbeda untuk yang ditemukan di Indonesia (Barbus gonionatus, dengan alternatif Puntius gonionatus, Barbonymus gonionatus, serta Barbodes gonionatus, 1850), dan di Jawa (Barbus javanicus, dengan alternatif Puntius javanicus, 1855). Garibaldi (1996) merevisi P. gonionatus sebagai Barbus gonionatus], namun Kottelat (1999) merevisi kembali dengan menggabungkan kedua spesies dengan dua spesies lain sebagai satu spesies, Barbonymus gonionatus. Nama terakhir ini adalah nama yang dianggap valid.
Nama-nama lainnya, di antaranya lawak, lalawak (melayu); turub hawu (Sunda.); dan tawes, badir (Jawa.). Ada juga yang menyebutnya lampam jawa. Dalam bahasa Inggris, ikan ini dinamai Java Barb, Silver Barb, atau juga Tawes. Ikan ini juga masih berkerabat dengan ikan nilem.
Klasifikasi Ilmiah Ikan Tawes
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Barbonymus
Spesies : Barbonymus gonionotus (Bleeker, 1850); Barbus gonionotus Bleeker, 1850; Barbus javanicus Bleeker, 1855; Barbus koilometopon Bleeker, 1857; Puntius jolamarki Smith, 1934; Puntius viehoeveri Fowler, 1943
Bentuk badan agak panjang dan pipih dengan punggung meninggi, kepala kecil, moncung meruncing, mulut kecil terletak pada ujung hidung, sungut sangat kecil atau rudimenter. Di bawah garis rusuk terdapat sisik 5½ buah dan 3-3½ buah diantara garis rusuk dan permulaan sirip perut. Garis rusuknya sempurna berjumlah antara 29-31 buah. Badan berwarna keperakan agak gelap di bagian punggung. Pada moncong terdapat tonjolan-tonjolan yang sangat kecil. Sirip punggung dan sirip ekor berwarna abu-abu atau kekuningan, sirip dada berwarna kuning dan sirip dubur berwarna oranye terang.
Di alam, tawes ditemukan hidup di jaringan sungai dan anak-anak sungai, dataran banjir, hingga ke waduk-waduk. Agaknya ikan ini menyukai air yang diam menggenang. Tercatat pula migrasi ikan ini meski tidak terlampau jauh, yakni dari sungai besar ke anak-anak sungai, saluran, dan dataran banjir, khususnya di awal musim hujan. Penyebaran alaminya tercatat di Sungai Mekong, Chao Phraya, Semenanjung Malaya, Sumatera dan Jawa.
Tawes bersifat herbivora, utamanya memakan tumbuh-tumbuhan seperti Hydrilla, aneka tumbuhan air, dan daun-daunan yang terjatuh ke sungai. Tawes mau juga memangsa aneka invertebrata. Suhu air yang ideal untuk hidupnya antara 22-28 °C.
Sifatnya sebagai herbivora dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan gulma air. Penelitian yang dilakukan di Danau Maninjau, Sumatera Barat, mendapatkan bahwa ikan tawes dan nilem yang tidak diberi pakan secara khusus telah memakan aneka fitoplankton yang terdapat di danau, sehingga jenis-jenis ikan ini berpeluang untuk digunakan sebagai pembersih air danau.
Meski sebenarnya ikan tawes adalah ikan yang termasuk herbivore atau pemakan tumbuhan, namun ikan tawes yang sudah dikembang biakkan di kolam dapat diberi makan pelet atau makanan alami berupa daunt talas. Perkembangan ikan di kolam akan jauh lebih cepat karena pola makan yang cukup dan teratur dan tujuannya adalah sebagai ikan konsumsi menyebabkan ikan tawes jarang di gunakan sebagai ikan pancingan di kolam–kolam pancing.
Ikan ini termasuk satu dari lima jenis ikan air tawar terpenting dari pemeliharaan di Thailand. Sebagaimana ikan nila, tawes mudah dipelihara tanpa memerlukan teknik yang rumit dan mahal, menjadikannya ikan kolam yang populer di Bangladesh. Taksiran produksi ikan tawes dari pemeliharaan di wilayah Asia Tenggara dan Bangladesh adalah lebih dari 50.000 ton di tahun 1994.
Sumber :
http://www.bibitikan.net/mengenal-ikan-tawes-barbonymus-goniono-bleeker/
ReadFull Article ..
Menurut catatan FAO, ikan ini pernah diintroduksi ke Filipina (1956) dan ke India (1972). Ikan ini masih berkerabat dengan ikan nilem. Pieter Bleeker telah mengidentifikasi hewan ini pada abad ke-19 dan memberi nama berbeda untuk yang ditemukan di Indonesia (Barbus gonionatus, dengan alternatif Puntius gonionatus, Barbonymus gonionatus, serta Barbodes gonionatus, 1850), dan di Jawa (Barbus javanicus, dengan alternatif Puntius javanicus, 1855). Garibaldi (1996) merevisi P. gonionatus sebagai Barbus gonionatus], namun Kottelat (1999) merevisi kembali dengan menggabungkan kedua spesies dengan dua spesies lain sebagai satu spesies, Barbonymus gonionatus. Nama terakhir ini adalah nama yang dianggap valid.
Nama-nama lainnya, di antaranya lawak, lalawak (melayu); turub hawu (Sunda.); dan tawes, badir (Jawa.). Ada juga yang menyebutnya lampam jawa. Dalam bahasa Inggris, ikan ini dinamai Java Barb, Silver Barb, atau juga Tawes. Ikan ini juga masih berkerabat dengan ikan nilem.
Klasifikasi Ilmiah Ikan Tawes
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Barbonymus
Spesies : Barbonymus gonionotus (Bleeker, 1850); Barbus gonionotus Bleeker, 1850; Barbus javanicus Bleeker, 1855; Barbus koilometopon Bleeker, 1857; Puntius jolamarki Smith, 1934; Puntius viehoeveri Fowler, 1943
Bentuk badan agak panjang dan pipih dengan punggung meninggi, kepala kecil, moncung meruncing, mulut kecil terletak pada ujung hidung, sungut sangat kecil atau rudimenter. Di bawah garis rusuk terdapat sisik 5½ buah dan 3-3½ buah diantara garis rusuk dan permulaan sirip perut. Garis rusuknya sempurna berjumlah antara 29-31 buah. Badan berwarna keperakan agak gelap di bagian punggung. Pada moncong terdapat tonjolan-tonjolan yang sangat kecil. Sirip punggung dan sirip ekor berwarna abu-abu atau kekuningan, sirip dada berwarna kuning dan sirip dubur berwarna oranye terang.
Di alam, tawes ditemukan hidup di jaringan sungai dan anak-anak sungai, dataran banjir, hingga ke waduk-waduk. Agaknya ikan ini menyukai air yang diam menggenang. Tercatat pula migrasi ikan ini meski tidak terlampau jauh, yakni dari sungai besar ke anak-anak sungai, saluran, dan dataran banjir, khususnya di awal musim hujan. Penyebaran alaminya tercatat di Sungai Mekong, Chao Phraya, Semenanjung Malaya, Sumatera dan Jawa.
Tawes bersifat herbivora, utamanya memakan tumbuh-tumbuhan seperti Hydrilla, aneka tumbuhan air, dan daun-daunan yang terjatuh ke sungai. Tawes mau juga memangsa aneka invertebrata. Suhu air yang ideal untuk hidupnya antara 22-28 °C.
Sifatnya sebagai herbivora dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan gulma air. Penelitian yang dilakukan di Danau Maninjau, Sumatera Barat, mendapatkan bahwa ikan tawes dan nilem yang tidak diberi pakan secara khusus telah memakan aneka fitoplankton yang terdapat di danau, sehingga jenis-jenis ikan ini berpeluang untuk digunakan sebagai pembersih air danau.
Meski sebenarnya ikan tawes adalah ikan yang termasuk herbivore atau pemakan tumbuhan, namun ikan tawes yang sudah dikembang biakkan di kolam dapat diberi makan pelet atau makanan alami berupa daunt talas. Perkembangan ikan di kolam akan jauh lebih cepat karena pola makan yang cukup dan teratur dan tujuannya adalah sebagai ikan konsumsi menyebabkan ikan tawes jarang di gunakan sebagai ikan pancingan di kolam–kolam pancing.
Ikan ini termasuk satu dari lima jenis ikan air tawar terpenting dari pemeliharaan di Thailand. Sebagaimana ikan nila, tawes mudah dipelihara tanpa memerlukan teknik yang rumit dan mahal, menjadikannya ikan kolam yang populer di Bangladesh. Taksiran produksi ikan tawes dari pemeliharaan di wilayah Asia Tenggara dan Bangladesh adalah lebih dari 50.000 ton di tahun 1994.
Sumber :
http://www.bibitikan.net/mengenal-ikan-tawes-barbonymus-goniono-bleeker/
UKM Batik Kekurangan BahanBaku
Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian (Ke-menperin)Euis Saedah mengatakan, saat ini IKM yang memproduksi kain batik mengalami kesulitan mendapatkan bahan baku, terutama gondorukem. Kondisi itu antara lain terjadi akibat produksi gondorukem nasional sebanyak 80.000 ton per tahun lebih banyak diekspor ketimbang dijual di pasar dalam negeri.
Padahal, pasar dalam negeri masih kekurangan gondo-rukem sebanyak 20.000 ton per tahun, dari total kebutuhan sekitar 70.000 ton per tahun. Saat ini, kata Euis,gondorukem diproduksi oleh PT Eksploitasi dan Industri Hutan (Inhutani)I dan HI yang berlokasi di wilayah Sumatera Utara dan Sula-wesi Tenggara.
"Itu kebanyakan diekspor. Di negara lain,gondorukem bu-kanhanya un tukbarik.tapi produksi cat, kosmetika, dan penajam rasa. Kita malah impor dari China untuk mengisikekurangan," kata Euis di Jakarta kemarin.
Maka dari itu,menurut Euis, Kemenperin akan menambah mesin produksi gondorukem. Saat ini, kata dia, Kemenperin telah membeli satu mesin senilai Rp300 juta. "Semoga nanti produksi gondorukem bisa ditingkatkan," ujarnya.
Pemerintah, kata dia, juga berharap Inhutani bisa mengurangi porsi ekspor dan memprioritaskan kebutuhan pasar domestik. Kendati demikian, Euis optimistis, industri batik nasional akan terus berkembang. Terlebih sejak 2009, UNESCO sudah mengakui bahwa batik berasal dari Indonesia dan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia.
Hal senada diungkapkan oleh Direktur Utama PT Rumah Promosi Indonesia Djodjo Gozali. Djodjo mengatakan, batik Indonesia memiliki corak khas yang sudah dikenal oleh konsumen dalam negeri maupun negara lain.
ReadFull Article ..
Padahal, pasar dalam negeri masih kekurangan gondo-rukem sebanyak 20.000 ton per tahun, dari total kebutuhan sekitar 70.000 ton per tahun. Saat ini, kata Euis,gondorukem diproduksi oleh PT Eksploitasi dan Industri Hutan (Inhutani)I dan HI yang berlokasi di wilayah Sumatera Utara dan Sula-wesi Tenggara.
"Itu kebanyakan diekspor. Di negara lain,gondorukem bu-kanhanya un tukbarik.tapi produksi cat, kosmetika, dan penajam rasa. Kita malah impor dari China untuk mengisikekurangan," kata Euis di Jakarta kemarin.
Maka dari itu,menurut Euis, Kemenperin akan menambah mesin produksi gondorukem. Saat ini, kata dia, Kemenperin telah membeli satu mesin senilai Rp300 juta. "Semoga nanti produksi gondorukem bisa ditingkatkan," ujarnya.
Pemerintah, kata dia, juga berharap Inhutani bisa mengurangi porsi ekspor dan memprioritaskan kebutuhan pasar domestik. Kendati demikian, Euis optimistis, industri batik nasional akan terus berkembang. Terlebih sejak 2009, UNESCO sudah mengakui bahwa batik berasal dari Indonesia dan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia.
Hal senada diungkapkan oleh Direktur Utama PT Rumah Promosi Indonesia Djodjo Gozali. Djodjo mengatakan, batik Indonesia memiliki corak khas yang sudah dikenal oleh konsumen dalam negeri maupun negara lain.
Minggu, 26 Januari 2014
Spesifikasi Dan Harga Tablet Advan Vandroid S5
Advan Vandroid S5 merupakan tablet terbaru hasil besutan produsen lokal ternama, Advan. Pihak produsen memberi sentuhan magis dengan pembuktian spesifikasi dan fitur yang terbilang cukup mumpuni. Terlebih lagi, harga yang dibanderol juga cukup terjangkau. Dan ini merupakan kelebihan tablet buatan mereka dibandingkan tablet lain yang sekarang ini beredar. Sebagaimana informasi yang kami dapatkan dari berbagai sumber, tablet ini hadir dengan bentang layar 5.2 inci serta jenis layar yang dipakai adalah panel IPS.
Hadir dengan fitur layar sentuh kapasitif, tablet ini dibekali dengan prosesor ARM Cortex A8. Sedangkan untuk kecepatan memroses, prosesor ini mampu bekerja pada 1GHz. Agar semakin optimal, pihak produsen menambahkan RAM 512MB sebagai penyokong kinerja prosesor. Sementara itu, pada bagian sistem operasi, tablet ini menggunakan sistem operasi Android versi 4.0.3 alias ICS (Ice Cream Sandwich). Dengan demikian, perangkat lunak pada tablet ini membuat tampilan antarmuka semakin canggih.
Menilik ke sektor penyimpanan data, tablet ini dilengkapi dengan memori internal berkapasitas 4GB plus slot microSD untuk keperluan ekspansi, memiliki kapasitas hingga 32GB. Selanjutnya, pada bagian grafis, pihak Advan telah melengkapinya dengan dua buah kamera canggih. Adalah kamera utama dengan resolusi 8MP dan tersemat pada bagian belakang tablet, memiliki fitur LED flash dan video recording. Serta kamera sekunder di depan layar hadir dengan resolusi VGA yang bisa digunakan untuk keperluan komunikasi berbasis video call.
Selain itu, tablet ini juga memiliki fitur-fitur canggih dan berkelas. Sebut saja konektivitas yang diisi jaringan EDGE, GPRS, 3G, serta HSDPA. Lalu untuk fitur-fitur tambahan, pihak Advan juga menyematkan fitur Wi-Fi, Bluetooth, dan slot microUSB. Tidak hanya itu, pengguna juga akan dimanjakan dengan adanya fitur dual sim, memungkinkan pengguna memasang 2 kartu sim sekaligus pada tablet ini. Untuk menopang kinerja semua sistem, tablet ini juga menghadirkan baterai Li-Ion berkapasitas 2500mAh.
Mengenai harga tablet advan vandroid s5, pihak Advan membanderol tablet ini dengan kisaran harga Rp1.800.000,00 per unit. Harga yang terbilang cukup murah dan terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah. Berimatkah Anda?
Kamis, 23 Januari 2014
Data Diri Profil Lengkap Shin Min Ah
Bagi Anda Yang Udah Pernah Nonton Serial Drama My Girlfriend Is A gumiho Pastinya Sudah Tak Asing Lagi Dengan Bintang Yang Satu Ini Yaitu Shin Min Ah . Tayangan Serial Drama My Girlfriend Is A Gumiho Mengantarkan Meraih 3 Penghargaan Sekaligus yaitu Top Ten Stars Award ,Best Actress Award dan Best Couple Award Bersama Dengan Lee Seung Ki Apalagi Tayangan My Girlfriend Is A gumiho Baru Saja
Rabu, 22 Januari 2014
Desain Kartu Nama
Info Desain Kartu Nama
- Software Pembuat : Corel Draw 12 atau X2
- Platform : Microsoft Windows
- Jenis : Desain Kartu Nama
- Format File : cdr
- Keunggulan : motif garis menarik, dengan warna kartu nama biru cerah. disertai dengan logo perusahaan. Penampilan yang simpel namun tidak terlihat monoton. dengan penempatan teks dan corak yang terstruktur sehingga memberi kesan yang rapi. makna dari warna biru cerah ini yakni memberikan kesan kedamaian yang tidak terbatas. garis lengkung yang memberi ke anggunan. kartu nama ini menjadi terlihat unik dan mempesona
Download Desain Kartu Nama Klik di Sini
Memilih Kain Sofa
1. Jenis kain sofa.
Kain sofa dibedakan dari ketebalannya, makin tebal semakin mahal. Chenille adalah jenis kain sofa yang tebal dan agak berbulu, mirip beludru (velvet) atau corduroy. Chenille saat ini sedang populer. Jenis lain adalah bahan seperti katun yang agak tipis. Kulit sapi atau Suede juga ada tapi biasanya mahal
2. Mencari pola
Untuk sofa yang besar sebaiknya menggunakan pola sederhana atau polos, atau cukup dengan tekstur kain. Untuk sofa kecil seperti 1 dudukan, boleh menggunakan pola yang rumit dan warna yang mencolok sehingga menjadi pemanis ruangan.
3. Pilihan warna
Untuk ruangan yang sempit sebaiknya menggunakan warna-warna cerah sebagai tema ruang, termasuk untuk sofanya, agar ruangan tampak lebih luas. Jika sofanya relatif kecil terhadap ukuran ruang, maka pilihan warna bisa lebih beragam, bahkan warna mencolok dapat digunakan sehingga sofa tampak menarik perhatian
kain sofa tersedia di sini
Selasa, 21 Januari 2014
Tips dan Cara Memutihkan Wajah dengan Kentang secara Alami
Tips dan cara memutihkan wajah lainnya secara alami yakni dengan Kentang
Memutihkan wajah menjadi suatu hal yang lazim dan umum di era sekarang ini karena mayoritas orang terlebih dulu melihat wajah untuk mengetahui gambaran umum kepribadian seseorang, apalagi sekarang juga ada ilmu face-reading dengan membaca wajah seseorang maka kepribadian orang tersebut bisa diketahui. Ok, kali ini blogspot.com berbagi tips dan cara memutihkan wajah dengan kentang.Cara ini memang alami karena kentang sendiri memiliki zat pemutih kulit wajah yang alami. Caranya dengan memilih kentang yang baik dan bagus, kemudian bersihkan dan dicuci. Lalu kupas kulitnya sampai bersih dan potong kecil-kecil kemudian blender potongan kentang tadi, setelah menjadi lembut, tambahkan madu secukupnya. Campuran kentang dan madu tersebut siap untuk digunakan sebagai cream memutihkan wajah dengan kentang secara alami. Bersihkan wajah anda terlebih dahulu, kemudian oleskan cream pemutih dari campuran kentang dan madu tadi, biarkan sampai kering. Lakukan hal ini secara telaten dan rajin untuk mendapatkan hasil maksimal dari memutihkan wajah dengan kentang. Cara ini lebih sederhana dibanding tips dan cara memutihkan wajah dengan kulit jeruk maupun memutihkan wajah dengan air beras secara alami.
Libratama – Ingin Mesin Stabil dan Lancar
Mesin. Sebuah alat yang terlahir dari makin beragam dan berkembangnya kebutuhan manusia. Dikatakan demikian karena, manusia sendirilah yang menciptakan mesin dan manusia sendirilah yang memanfaatkan keberadaan mesin tersebut. Sudah menjadi pengetahuan bersama bahwa keberadaan mesin dengan manusia adalah saling melengkapi. Mesin yang canggih tak dapat beroperasi tanpa adanya manusia yang menjalankannya, demikian pula dengan manusia, tanpa adanya mesin, manusia akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Demikian sentralnya keberadaan mesin, terutama dalam dunia industri, secara tidak langsung juga menghadirkan kebutuhan baru, yakni pemeliharaan mesin. Pemeliharaan mesin ini dilakukan guna menjaga kestabilan mesin sehingga mesin tetap dapat bekerja dengan lancar dan optimal. Dunia industri saat ini telah menyadari betapa pentingnya pemeliharaan mesin, peralatan atau kendaraan. Dengan peralatan yang terawat dengan baik dapat mengurangi pengeluaran biaya. Apabila mesin senantiasa dirawat dengan baik maka tidak perlu melakukan pembelian mesin yang baru. Hal ini jelas merupakan langkah nyata dalam pengefektifan biaya.
Libratama adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pemeliharaan mesin. Libratama berdiri pada tahun 1979 sebagai distributor pemeliharaan bahan-bahan kimia di Jawa Tengah. Dengan upaya yang maksimal dan melalui reputasi bagus yang dicapai melalui para pelanggan yang sebagian besar dari mereka merupakan perusahaan umum sperti Power Plant, Perusahaan Minyak dan Gas, Pertambangan dan industry-industri lain, Libratama secara terus menerus berkembang, tidak hanya di Jawa Tengah tetapi di seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan yang berpusat di Jl. Puri Anjasmoro H-5/ 6-7 Semarang ini memberikan pelayanan dalam beberapa bidang, antara lain: special contruction, civil contraction, brush plating, thermography, metal repair, dan heavy duty coating.
Saat ini perusahaan yang bergerak dalam bidang industrial maintenance ini telah melebarkan sayapnya dibeberapa kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Bali, dan Palembang. Sebagai upaya pengoptimalan pelayanan, pada tahun 1989 Libratama Group menelurkan 3 anak perusahaan, yakni: Agape Trikarsa Libratama, Pison Caturkarsa Libratama, dan Hermon Pancakarsa Libratama.
Demikian sentralnya keberadaan mesin, terutama dalam dunia industri, secara tidak langsung juga menghadirkan kebutuhan baru, yakni pemeliharaan mesin. Pemeliharaan mesin ini dilakukan guna menjaga kestabilan mesin sehingga mesin tetap dapat bekerja dengan lancar dan optimal. Dunia industri saat ini telah menyadari betapa pentingnya pemeliharaan mesin, peralatan atau kendaraan. Dengan peralatan yang terawat dengan baik dapat mengurangi pengeluaran biaya. Apabila mesin senantiasa dirawat dengan baik maka tidak perlu melakukan pembelian mesin yang baru. Hal ini jelas merupakan langkah nyata dalam pengefektifan biaya.
Libratama adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pemeliharaan mesin. Libratama berdiri pada tahun 1979 sebagai distributor pemeliharaan bahan-bahan kimia di Jawa Tengah. Dengan upaya yang maksimal dan melalui reputasi bagus yang dicapai melalui para pelanggan yang sebagian besar dari mereka merupakan perusahaan umum sperti Power Plant, Perusahaan Minyak dan Gas, Pertambangan dan industry-industri lain, Libratama secara terus menerus berkembang, tidak hanya di Jawa Tengah tetapi di seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan yang berpusat di Jl. Puri Anjasmoro H-5/ 6-7 Semarang ini memberikan pelayanan dalam beberapa bidang, antara lain: special contruction, civil contraction, brush plating, thermography, metal repair, dan heavy duty coating.
Saat ini perusahaan yang bergerak dalam bidang industrial maintenance ini telah melebarkan sayapnya dibeberapa kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Bali, dan Palembang. Sebagai upaya pengoptimalan pelayanan, pada tahun 1989 Libratama Group menelurkan 3 anak perusahaan, yakni: Agape Trikarsa Libratama, Pison Caturkarsa Libratama, dan Hermon Pancakarsa Libratama.
Langganan:
Postingan (Atom)