Jumat, 13 Desember 2013
Browse Manual »
Wiring »
android
»
developernya
»
kaya
»
mampu
»
membuat
»
tak
»
Android Tak Mampu Membuat Developernya Kaya
Sebagai platform smartphone dengan pengguna terbanyak saat ini, Android memang mampu mengalahkan iOS. Namun begitu, Android nyatanya tak mampu membuat para pengembang aplikasinya memiliki kesejahteraan yang sama dengan iOS.
Seperti dilansir oleh ZDNet (19/6), hal ini terlihat dari perbandingan yang dilansir oleh Joe McKendrick dari Service Oriented. Dari data yang dihasilkan, memang pengembang aplikasi Android masih kalah dari pengembang iOS dalam hal meraup keuntungan.
Dalam segi harga jual misalnya, dengan saingan yang sedikit, sebuah aplikasi di iOS bisa dihargai hingga USD 3 atau sekitar Rp 30 ribu per aplikasinya. Sementara, di Android paling tinggi hanya sekitar USD 1 atau sekitar Rp 10 ribu saja.
Hal ini tentunya sangat merugikan developer Android. Selain sudah terlalu ketatnya persaingan aplikasi di Android, harga jual aplikasi mereka pun tak bisa dinaikkan dengan alasan mengikuti pasar.
Ini ditambah lagi dengan fakta bahwa pengguna Android suka yang gratisan. Maka, makin berkurang saja potensi penghasilan para developer aplikasi Android ini.
Sebagai catatan, di AS para developer iOS memperoleh kesempatan penjualan hingga 68 persen. Sementara itu, para developer Android hanya memperoleh kesempatan produknya terjual sebanyak 43 persen saja.
Dari sini, bisa disimpulkan, bahwa sebenarnya Android memang berkuasa, namun sangat merugikan para pengembang.
Android Tak Mampu Membuat Developernya Kaya
Seperti dilansir oleh ZDNet (19/6), hal ini terlihat dari perbandingan yang dilansir oleh Joe McKendrick dari Service Oriented. Dari data yang dihasilkan, memang pengembang aplikasi Android masih kalah dari pengembang iOS dalam hal meraup keuntungan.
Dalam segi harga jual misalnya, dengan saingan yang sedikit, sebuah aplikasi di iOS bisa dihargai hingga USD 3 atau sekitar Rp 30 ribu per aplikasinya. Sementara, di Android paling tinggi hanya sekitar USD 1 atau sekitar Rp 10 ribu saja.
Hal ini tentunya sangat merugikan developer Android. Selain sudah terlalu ketatnya persaingan aplikasi di Android, harga jual aplikasi mereka pun tak bisa dinaikkan dengan alasan mengikuti pasar.
Ini ditambah lagi dengan fakta bahwa pengguna Android suka yang gratisan. Maka, makin berkurang saja potensi penghasilan para developer aplikasi Android ini.
Sebagai catatan, di AS para developer iOS memperoleh kesempatan penjualan hingga 68 persen. Sementara itu, para developer Android hanya memperoleh kesempatan produknya terjual sebanyak 43 persen saja.
Dari sini, bisa disimpulkan, bahwa sebenarnya Android memang berkuasa, namun sangat merugikan para pengembang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar