Rabu, 30 Oktober 2013
Browse Manual »
Wiring »
komentar
»
memancing
»
membuat
»
posting
»
yang
»
Membuat Posting Yang Memancing Komentar
Sudah berapa banyak postingan yang anda buat? Berapa banyak yang dikomentari pengunjung anda? Mengapa postingan tertentu banyak dikomentari sementara postingan yang lain tidak ada yang komentar? Adakah tips untuk membuat posting yang memancing komentar?
Sebelumnya, perlu kita sadari bahwa orang Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang lebih akrab dengan budaya lisan dari pada budaya tulis. Dari jaman dahulu kala masyarakat Indonesia lebih mudah mengungkapkan segala sesuatu secara lisan, bukan tulisan. Namun hal ini tidak bisa diartikan bahwa sastra tidak berkembang. Tapi ya itu, sastra yang berkembang adalah sastra lisan. Selain itu, budaya lisan ini juga berakibat pada penghargaan orang pada karya tulis menjadi tidak terlalu tinggi. Terutama pada masyarakat ‘bawah.’ Pernah dengar jargon “Publish or Perish”? Jargon ini begitu kental di luar sana. Sementara kita lebih nyaman dengan bicara saja tanpa menuliskan buah pikiran kita.
Hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh mengapa agak ribet bagi kita untuk memberi komentar pada tulisan orang lain. Lha wong nulis tulisannya sendiri saja jarang, lebih banyakcopy paste tulisannya orang lain (kaya’ saya ….)
Kalau tidak ada iming-iming backlink gratis barang kali keadaannya akan lebih parah. Padahal kita sebenarnya sadar bahwa komentar adalah promosi gratis blog kita.
Mari kita lihat bersama-sama, posting apa yang memancing komentar. Berikut ini yang mungkin terlintas di pikiran kita:
Membuat Posting Yang Memancing Komentar
Sebelumnya, perlu kita sadari bahwa orang Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang lebih akrab dengan budaya lisan dari pada budaya tulis. Dari jaman dahulu kala masyarakat Indonesia lebih mudah mengungkapkan segala sesuatu secara lisan, bukan tulisan. Namun hal ini tidak bisa diartikan bahwa sastra tidak berkembang. Tapi ya itu, sastra yang berkembang adalah sastra lisan. Selain itu, budaya lisan ini juga berakibat pada penghargaan orang pada karya tulis menjadi tidak terlalu tinggi. Terutama pada masyarakat ‘bawah.’ Pernah dengar jargon “Publish or Perish”? Jargon ini begitu kental di luar sana. Sementara kita lebih nyaman dengan bicara saja tanpa menuliskan buah pikiran kita.
Hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh mengapa agak ribet bagi kita untuk memberi komentar pada tulisan orang lain. Lha wong nulis tulisannya sendiri saja jarang, lebih banyak
Kalau tidak ada iming-iming backlink gratis barang kali keadaannya akan lebih parah. Padahal kita sebenarnya sadar bahwa komentar adalah promosi gratis blog kita.
Mari kita lihat bersama-sama, posting apa yang memancing komentar. Berikut ini yang mungkin terlintas di pikiran kita:
- Posting yang informatif dan merangsang pemikiran.
- Posting yang mengungkapkan masalah tanpa solusi. Jadi kita hanya menyampaikan masalah, tanpa solusi, dengan demikian pengunjung akan dirangsang untuk memberikan tanggapan atau solusi atas masalah yang kita sampaikan itu.
- Posting yang berisi solusi atas suatu masalah yang kontroversial.
- Posting berupa cerita yang bisa membuat pembaca terharu, tersentuh, sampai menangis tersedu-sedu halah ….
- Posting berupa pengalaman pribadi yang bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang.
- Posting yang ‘tidak biasa!’ Bisa saja anda menampilkan photo atau video diri anda dalam keadaan yang ‘tidak biasa!’ Tentu ini ada resikonya. Pasti ada yang berkomentar ‘memanaskan kuping’ atau mengejek anda. Tapi itu berarti tulisan kita dibaca kan?
- Posting yang berisi tutorial yang sangat bagus atau sangat jelek, keduanya biasanya akan memancing feedback.
- Posting berisi komik, puisi, cerpen atau cerbung yang menggelitik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar